Jatiluwih dan Wukirsari Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2024: Keindahan dan Kearifan Lokal yang Mendunia

Jatiluwih dan Wukirsari Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2024: Keindahan dan Kearifan Lokal yang Mendunia – Indonesia kembali mencuri perhatian dunia melalui sektor pariwisata.

Dua desa wisata tanah air, Desa Jatiluwih di Bali dan Desa Wukirsari di Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO)1. Penghargaan ini diberikan pada acara Best Tourism Villages by UN Tourism 2024 yang digelar di Kolombia pada 15 November 20242. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang keunikan dan daya tarik kedua desa tersebut, serta bagaimana mereka berhasil meraih penghargaan internasional ini.

Baca juga : Rekomendasi 5 Tempat Wisata Indah Di Solo

1. Desa Jatiluwih: Keindahan Sawah Berundak di Bali

Terletak di Kabupaten Tabanan, Bali, Desa Jatiluwih dikenal dengan panorama sawah berundaknya yang memukau. Sistem irigasi tradisional subak yang telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO menjadi daya tarik utama desa ini. Jatiluwih menawarkan pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam dengan kearifan lokal.

Keunikan Desa Jatiluwih:

  • Sawah Berundak: Pemandangan sawah berundak yang hijau dan luas menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Sistem irigasi subak yang digunakan di desa ini merupakan warisan budaya yang telah ada sejak abad ke-9.
  • Kearifan Lokal: Wisatawan dapat belajar tentang tradisi pertanian Bali, termasuk cara menanam padi dan mengelola irigasi. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan masyarakat lokal.
  • Kuliner Khas: Desa Jatiluwih juga menawarkan kuliner khas berbahan dasar organik yang dihasilkan dari pertanian lokal. Wisatawan dapat menikmati hidangan tradisional Bali yang lezat dan sehat.

2. Desa Wukirsari: Pelestarian Seni dan Tradisi di Yogyakarta

Desa Wukirsari, yang terletak di Bantul, Yogyakarta, menjadi daya tarik tersendiri melalui keberagaman seni dan tradisi yang hidup di tengah masyarakatnya. Desa ini terkenal sebagai pusat seni batik, kerajinan kulit, dan budaya Jawa.

Keunikan Desa Wukirsari:

  • Seni Batik: Wukirsari dikenal sebagai salah satu pusat produksi batik di Yogyakarta. Wisatawan dapat mengikuti workshop batik dan belajar langsung dari para pengrajin.
  • Kerajinan Kulit: Selain batik, desa ini juga terkenal dengan kerajinan kulitnya, seperti wayang kulit dan berbagai situs slot gacor produk kerajinan lainnya. Wisatawan dapat melihat proses pembuatan wayang kulit dan mencoba membuatnya sendiri.
  • Budaya Jawa: Desa Wukirsari menawarkan pengalaman budaya Jawa yang otentik. Wisatawan dapat mengikuti berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan wayang kulit, gamelan, dan tarian tradisional.

3. Proses Seleksi dan Penilaian

Penghargaan Best Tourism Villages by UN Tourism diberikan kepada desa-desa yang dinilai berhasil memadukan pelestarian tradisi lokal, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan judi bola masyarakat dalam pengelolaan pariwisata1. Tahun ini, sebanyak 55 desa dari berbagai negara masuk dalam daftar desa wisata terbaik dunia setelah melalui proses seleksi ketat. Menurut data UNWTO, sebanyak 260 desa dari lebih dari 60 negara mengajukan diri sebagai kandidat2.

Indikator Penilaian:

  • Pelestarian Warisan Budaya: Desa yang berhasil melestarikan warisan budaya lokal dan mengintegrasikannya dalam kegiatan pariwisata.
  • Keberlanjutan Lingkungan: Desa yang menerapkan praktik-praktik pariwisata berkelanjutan, seperti pengelolaan sampah, penggunaan energi terbarukan, dan pelestarian lingkungan.
  • Keterlibatan Masyarakat: Desa yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisata, sehingga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi komunitas setempat.

4. Dampak Penghargaan terhadap Pariwisata Indonesia

Penghargaan ini tidak hanya mengukuhkan posisi Desa Jatiluwih dan Wukirsari sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Pengakuan internasional ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mendorong desa-desa wisata lainnya untuk terus mengembangkan potensi mereka.

Manfaat Penghargaan:

  • Peningkatan Jumlah Wisatawan: Penghargaan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik dan internasional untuk mengunjungi Desa Jatiluwih dan Wukirsari.
  • Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui peningkatan pendapatan masyarakat.
  • Promosi Pariwisata Berkelanjutan: Penghargaan ini juga menjadi bukti keberhasilan program pengembangan desa wisata yang berkelanjutan, yang dapat menjadi contoh bagi desa-desa wisata lainnya di Indonesia.

5. Rencana Pengembangan Desa Wisata ke Depan

Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan desa wisata di Indonesia. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah bentuk pengakuan internasional terhadap komitmen Indonesia dalam mengembangkan pariwisata berbasis komunitas yang inklusif dan berkelanjutan1.

Program Pengembangan:

  • Pendampingan Desa Wisata: Program pendampingan bagi desa-desa wisata yang belum terpilih, guna meningkatkan kapasitas mereka sebagai destinasi wisata.
  • Peningkatan Infrastruktur: Pembangunan dan perbaikan infrastruktur pariwisata di desa-desa wisata untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi wisatawan.
  • Promosi dan Pemasaran: Kampanye promosi dan pemasaran yang lebih intensif untuk meningkatkan visibilitas desa-desa wisata di pasar domestik dan internasional.

Kesimpulan

Desa Jatiluwih dan Wukirsari berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 berkat keunikan dan daya tarik yang mereka tawarkan. Penghargaan ini tidak hanya mengukuhkan posisi mereka sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Dengan komitmen pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan desa-desa wisata di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian dan pelestarian budaya lokal.